24 April 2012

Menjadi Astronot

Berbicara tentang perjalanan ke angkasa luar, mau tak mau kita harus berbicara tentang lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA. Negara-negara lain belum mempunyai frekuensi penerbangan antariksa yang sesering AS. Dan dalam hal rekrutmen, NASA memang sangat ketat menyeleksi calon astronot yang akan diterbangkan ke angkasa luar.
Astronot berasal dari bahasa Yunani, yang berarti star sailor atau pelaut di angkasa. Memang sangat berat untuk menjadi astronot. Dari ribuan pelamar yang berasal dari seluruh dunia, hanya dipilih seratus pria dan wanita yang memenuhi syarat. Itu pun kemudian diseleksi kembali.
Untuk menjadi orang yang terpilih tersebut, seseorang harus memulai persiapan dari awal sekali. Sejak sekolah dasar, ia harus menguasai dan mencintai matematika dan ilmu pengetahuan alam. Ia juga harus sangat banyak membaca hal-hal yang berhubungan dengan dunia angkasa dan astronot.
Kemampuan-kemampuan lain yang diperlukan adalah mengetahui caranya, dan bisa bekerja sama dalam tim, mengerti dan menghargai sejarah bangsa sendiri, dan selalu tahu informasi-informasi terkini. Hal yang menarik adalah adanya data yang menunjukkan sebagian astronot yang terpilih, pada masa mudanya pernah bergabung dengan organisasi kepanduan (pramuka).
Seperti yang sudah dikatakan tadi, bahwa untuk soal angkasa luar, pandangan kita saat ini mau tidak mau tertuju kepada organisasi antariksa Amerika, NASA. Persyaratan yang ditentukan NASA untuk menjadi astronot dalam misi khusus meliputi :
  1. Gelar kesarjanaan dari universitas ternama dalam bidang teknik, ilmu biologi, atau matematika.
  2. Punya pengalaman kerja selama 3 tahun dalam lingkungan ilmu yang bersangkutan. Tetapi jika kandidat mempunyai gelar Master, pengalaman kerja hanya diminta 2 tahun, dan bila mempunyai gelar Doktor maka pengalaman kerja tidak terlalu diutamakan.
  3. Mampu melewati tes fisik NASA, yang kurang lebih setara dengan tes ala militer. Dan dalam melewati tes ini, ada beberapa syarat standar yang harus dimiliki, antara lain kemampuan jarak pandang, tekanan darah, dan tinggi badan tertentu.
  4. Apabila lulus harus melalui program pelatihan selama 1 tahun.
Sedangkan untuk menjadi seorang pilot khusus pesawat ulang-alik angkasa luar persyaratannya agak sedikit berbeda, yaitu :
  1. Gelar kesarjanaan dari universitas ternama dalam bidang teknik, ilmu biologi, atau matematika.
  2. Sekurang-kurangnya pengalaman 1000 jam menerbangkan pesawat jet.
  3. Mampu melewati tes fisik NASA.
  4. Apabila lulus harus melalui program pelatihan selama 1 tahun.
Para astonot calon NASA dilatih di Houstan, Texas. Pertama-tama mereka belajar teori-teorinya. Lalu mereka belajar di keadaan tanpa gravitasi, Weightless Environtment Training Facility (WETF). Mereka dilatih dalam sebuah kolam air besar dengan memakai pakaian astronot lengkap dan dilatih melakukan segala pergerakan yang penting dilakukan selama ada diangkasa.
Selain itu mereka juga dilatih bertindak cepat dalam keadaan darurat. Dan untuk pilot pesawat ulang-alik, mereka mendapat pelatihan khusus memerbangkan dan mendaratkan pesawat tersebut.
Persyaratan-persyaratan diatas tentunya hanya garis besarnya saja. Masih ada berderet-deret panjang persyaratan khusus yang harus ditempuh. Dan kesemuany itu tidak ringan, sehingga tidak semua orang mampu melewatinya. Makanya, tidak gampang jadi astronot. 


 Para asronot Indonesia :)