21 April 2012

Mengetahui Kehendak Allah

Sebenarnya Allah memanggil kita menjadi milik-Nya supaya kita bisa menyukakan Dia dalam segala hal. Tapi gimana caranya kita bisa menyukakan Dia tanpa mengetahui kehendak-Nya ? Masalah utamanya adalah, " Aku harus menjadi apa dan melakukan apa menurut rencana-Nya ? " :)

Sifat
Kehendak Allah ialah agar sifat-sifat kita semakin menyerupai Kristus. Jadi, kita harus mencari kehendak-Nya untuk hal-hal yang lebih kecil dalam hidup kita. Hanya ketika kita mau menyerahkan keputusan-keputusan kecil dan acara-acara rutin kita sehari-hari kepada-Nya, maka Ia akan mengubah kita menjadi semakin menyerupai Kristus.

Allah berjanji akan memimpin 
Alkitab penuh dengan janji-janji Allah bahwa dia akan menyatakan apa yang diinginkan-Nya dari kita :
[Mzm 32:8] " Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat; mata-Ku tertuju kepadamu."
[Mzm 37:4-5] " Bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak." 

Kehendak umum dan kehendak khusus
Kita harus bisa membedakan kehendak Allah yang umum dari kehendak-Nya yang khusus.
Kehendak-Nya yang umum dapat kita ketahui secara jelas melalui Alkitab[2 Kor 6:14-16;Mat 28:18-20]. Kehendak-Nya ini sama untuk semua orang Kristen disegala tempat dan waktu.
Sedangkan kehendak-Nya yang khusus berbeda bagi setiap orang Kristen. Misalnya, bidang studi apa yang harus kutempuh, siapakah diantara orang-orang Kristen yang tepat menjadi teman hidupku ?

#to be continued...
GBU