21 April 2012

Bagaimana Allah Memimpin


Allah mempunyai petunjuk-petunjuk untuk mambantu kita mencari kehendak-Nya. Petunjuk-petunjuk itu seumpama tanda-tanda lalu lintas yang menunjukkan arah bagi seorang pengendara. Allah memberikan petunjuk-petunjuk firman-Nya untuk membantu kita sementara kita mencari dan menaati rencana-Nya.
Ambil waktu bersekutu dengan Allah tiap hari secara teratur, melalui penyelidikan Alkitab dan doa
Secara bertahap kita diubahkan menjadi seperti Tuhan Yesus. Ini terjadi ketika kita menyediakan waktu bersama Dia dalam penyelidikan Alkitab pribadi dan doa. Dengan jalan berkomunikasi dengan Dia setiap hari, kita mengenal apa yang disukai-Nya, perintah-perintah-Nya, serta janji-janji-Nya bagi kita. Hanya bila kita mengetahui dan menaati kehendak-Nya yang umum, yang dinyatakan dengan jelas dalam firmn-Nya, kita akan mengetahui dan menaati rencana-Nya yang khusus dengan lebih mudah.
Serahkan dirimu pada kontrol Roh Kudus
Roh kudus membukakan mata hati dan pengertian kita tentang kebenaran firman-Nya. 1 Kor 2:13 mengatakan bahwa Rohlah yang “menafsirkan” hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh. Roh kudus juga mempengaruhi pikiran kita dan mengatur tindakan-tindakan kita. Dia mengarahkan pikiran kita agar mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Roh kudus mengerjakan semuanya ini hanya apabila kita menyerahkan diri sepenuhnya kepada Dia.
Pergunakan akal budimu
Allah telah mengaruniakan kita akal budi dan pikiran sehat. Jadi kita harus mempergunakannya. Kita tidak boleh bergantung pada perasaan ataupun dugaan saja. Sangat berbahaya jika kita berkata, “Aku merasa dipimpin melakukan hal ini.” Allah meminta kita memakai akal budi kita. Karenanya, berilah akal budimu untuk diubah oleh Roh Kudus.
Minta nasihat orang-orang Kristen yang lebih dewasa
Apa perbedaan antara orang bijak dan orang bodoh ? [Amsal 12:15]
Mintalah penilaian jujur orang-orang Kristen yang lebih dewasa tentang dirimu. Mintalah mereka berdoa bersama dan mendoakan dirimu. Perhatikan nasihat mereka.
Pertimbangkan keadaan
“Jika aku lulus tes masuk universitas itu, maka Tuhan memang merencanakan agar aku masuk universitas tersebut.” Ini tidak selalu benar. Kehendak Allah tidak bergantung pada kejadian-kejadian yang kita alami; walaupun kadang-kadang Dia dapat memakai-Nya untuk memperingatkan atau memimpin kita. Allah mengontrol sepenuhnya semua yang terjadi dalam hidup kita. Dia dapat menuntun kita melalui peristiwa disekitar kita, tetapi itu hanyalah salah satu bentuk pimpinan-Nya. Apabila Allah mendatangkan peristiwa tertentu dalam hidup kita, ujilah dengan akal budi kita, analisis dalam terang firman Tuhan (bahwa mereka tidak bertentangan dengan Alkitab), dan bandingkan dengan nasihat orang yang lebih dewasa.